VISI MISI RAJA NEGERI HUKURILA PERIODE 2020-2026

Visi

Dinamika penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, serta pelayanan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat di negeri tetap menjadi salah kebutuhan pemerintah negeri hukurila untuk mendorong dan memotifasikan masyarakatnya dalam proses pembangunan ke depan . proses ini harus berjalan bersama visi dan misi pemerintah kota Ambon untuk mewujudkan pembangunan jangka panjang (RPJP) Kota Ambon 2020-2026 yakni Ambon Yang Harmonis, Sejahtera dan Religius.

Visi RPJP Daerah Kota Ambon merupakan kekuatan untuk mempercepat proses pembangunan di daerah. Oleh itu, dengan mempertimbangkan kondisi, potensi serta masalah sambil mempertimbangkan hasil kajian terhadap lingkungan internal dan pengaruh eksternal terhadap perkembangan masyarakat, maka Visi RPJM-N Hukurila tahun 2020-2026, adalah; “Terwujudnya Masyarakat Negeri Hukurila Yang Maju, Yang Mandiri, Sejahtera dan Berbudaya”.

Karena Visi adalah harapan yang ingin dicapai sehingga harus memiliki pernyataan yang jelas untuk membangun Negeri Hukurila selama kurun waktu enam tahun ke depan. Pernyataan Visi harus memaknai seluruh dinamika serta tatanan kehidupan masyarakat Negeri Hukurila secara utuh, yakni;

Masyarakat Negeri Hukurila Yang Maju; bermakna agar masyarakat mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, agar setara dan tidak tertinggal dengan desa yang lainnya.

Masyarakat Negeri Hukurila Yang Mandiri; Masyarakat yang mampu mewujudkan kehidupan yang mengandalkan pada kekuatan dan kemampuan sendiri.

Masyarakat Negeri Hukurila Yang Sejahtera; bermakna Masyarakat yang tercukupi kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan) dan juga agar dapat memanfaatkan keunggulan potensi sumberdaya termasuk nilai-nilai kearifan lokal di masyarakat untuk meningkatkan  kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Untuk itu masyarakat harus diberi kesempatan berperan dalam proses perencanaan pembangunan dan pengawasan terhadap setiap aktivitas pembangunan di Negeri Hukurila.

Masyarakat Negeri Hukurila Yang Berbudaya; bermakna bahwa setiap perilaku kehidupan masyarakat yang dilandasi oleh etos kerja, tata cara, adat istiadat, tradisi, kearifan lokal, norma yang hidup dan berkembang dalam masyarakat serta diyakini sebagai nilai – nilai budi pekerti yang luhur yang diwujudkan dalam perilaku interaksi sosial sebagai identitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.

Misi

  1. Mengatasi pengangguran akibat pandemic covid-19

Banyak yang dilakukan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kota, bahkan sampai ke Pemerintah Negeri. Hal ini perlu diperhatikan oleh Pemerintah Negeri bahwa didalam Pandemik Covid-19 banyak sudah yang pemerintah buat untuk memutuskan pengangguran yang terjadi. Pemerintah Negeri berusaha untuk membuat kelompok-kelompok usaha untuk memberdayakan masyarakat dengan cara membuat hidroponik secara sederhana, pemberdayaan masyarakat dengan dengan bantuan untuk kelompok nelayan, bahkan bantuan sosial demi mengatasi pengangguran yang terjadi.

  1. Melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Negeri periode lalu, kususnya bidang pariwisata sebagai Desa Wisata Berkelanjutan (Dewi Bulan)

Kita sebagai Pemerintah maupun masyarakat yang ada di Negeri ini memberikan peluang kepada kita semua bahwa daerah wisata adalah salah satu asset negeri yang mana dapat menambah income didalam masyarakat maupun pemerintah Negeri bahkan didalam ekonomi keluargapun kita sudah merasakan.

Kita sebagai masyarakat tentu membantu Pemerintah Negeri Hukurila dengan cara bagaimana kita menjaga kearifan lokal yang ada di negeri ini bahkan adat istiadatpun perlu dijaga dan dilestarikan, ini adalah modal utama yang harus dikembangkan kedepan. Di Negeri ini bukan saja jhal ini menjadi dasar bagaimana kita sebagai masyarakat negeri Hukurila menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah di laut, ada juga membantu masyarakat bagaimana mendesain daerah wisata supaya menarik perhatian para pengunjung, tentu hal ini harus diperhatikan baik Pemerintah maupun masyarakat

  1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Air merupakan kebutuhan yang paling utama bagi kehidupan manusia maupun alam ini. Oleh karena itu, kita perlu menjaga hutan yang ada sebagai sumber air yang memberikan kehidupan bagi kita semua  sehingga tidak menjadi kendala bagaimana kita sebagai Pemerintah Maupun masyarakat perlu melakukan berbagai cara untuk kebutuhan masyarakat, pemerataan air bersih juga perlu diperhatikan, dan bahkan pembagian air ke masing-masing RT/RW p[erlu juga diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat  bahkan menambah kebutuhan air bersih bagi masyarakat dengan membuat sumber air bersih yang ada di Negeri ini.

4. Peningkatan sumber daya manusia

Menambah sarana pendidikan dengan alat-alat pendukung berbasis IT (kumputer/leptop, dll ).

Pendidikan adalah sarana yang paling penting bagi generasi masa depan bangsa yang ada di Negeri ini, bagaimana kita sebagai Pemerintah harus membuka kesempatan bagi para muda-mudi yang memiliki kompetensi di bidang IT untuk dapat membantu anak-anak yang ada di Negeri ini dari pendidikan PAUD sampai ke Perguruan Tinggi untuk menghadapi tantangan di era 4.0  yang sangat membutuhkan generasi yang cerdas, berkompoten untuk tidak kalah saing dengan negeri-negeri yang lain. Hal yang harus dibuat oleh pemerintah adalah membuat tempat khusus pelatihan kursus computer untuk IPTEK yang ada di Negeri ini. Ada juga kelompok-kelompok belajar yang dibuat oleh Pemerintah seperti Magenta Study Group. Ini merupakan modal awal untuk anak-anak kita yang ada di negeri ini.

5. Menjaga kestabilan ekonomi masyarakat

Menjaga kestabilan ekonomi masyarakat dengan berbagai cara yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota dan Pemerintah Negeri  dengan menggunakan pangan lokal yang ada di Negeri ini merupakan salah satu ekonomi masyarakat di negeri ini, ada juga para nelayan melakukan penangkapan ikan dan hasilnya dijual sebagai sumber ekonomi keluarga, dan juga hasil kebun yang dijual ke pasar.

Keunggulan pangan lokal yang ada pada masyarakat juga membantu kebutuhan keluaraga dengan memperhatikan peluang-peluang yang terjadi pada ekonomi masyarakat.